Murid saya Aldo (baca: Gitar Alex) membutuhkan pernyataan saya untuk melengkapi berkas pendaftarannya ke Universitas Duisburg Essen, Jerman. Pada kop surat pernyataan tersebut saya menulis pekerjaan saya Privatdeutschlehrerin (guru Bahasa Jerman privat). Sepengetahuan saya kata majemuk / kompositum dapat dibentuk dari lebih dari 2 kata. Dalam kamus Jerman - Indonesia yang disusun Heuken saya hanya menemukan kata majemuk "Privatlehrerin" (guru privat) dan "Deutschlehrerin" (guru Bahasa Jerman). Tidak ada kata untuk guru privat Bahasa Jerman atau guru Bahasa Jerman privat.
Beberapa waktu kemudian saya ingin tahu apakah kata majemuk "Privatdeutschlehrerin" sebenarnya dipakai dalam kenyataannya. Seperti biasa saya bertanya pada teman-teman saya di Jerman. Saya anggap saja semua teman. :-)
Berikut komentar mereka:
Ilona di Bodelshausen
Menurut saya tentu saja top, bahwa kamu sekarang bekerja sebagai guru privat Bahasa Jerman (Privatlehrerin fuer Deutsch). (Kata "Privatlehrerin fuer Deutsch" barangkali lebih anggun daripada kata "Privatdeutschlehrerin"),...Nicole di Hamburg
Soal pertanyaanmu: Saya cenderung menulis kata "Privatdeutschlehrerin": Privat-Deutschlehrerin, tapi menurut saya kata "private Deutschlehrerin" yang benar. "Privatdeutschlehrerin" tidak biasa digunakan, karena itu saya cenderung menyarankan kamu untuk menggunakan kata "private Deutschlehrerin" (guru Bahasa Jerman privat).Bpk Seemann di Berlin
Jadi, sekarang saatnya memberi jawaban saya atas pertanyaan Anda. Yang benar ialah Privatlehrerin fuer Deutsch (guru privat Bahasa Jerman). ... semoga sebagai Privatlehrerin fuer Deutsch Anda mendapatkan permulaan yang baik dan sukses dan banyak peminat.
Begitulah, pembentukan kata majemuk walau secara gramatika mungkin, tetapi pada kenyataannya tidak selalu diakui. :-(
Saya masih melanjutkan diskusi dengan teman-teman, bagaimana dengan istilah "Deutschlehrerin fuer Privatstunde" atau "Deutschlehrerin fuer Privatunterricht". Berikut dua buah jawaban:
Ilona dan Ruprecht di Bodelshausen
Sekali lagi soal kursusmu: Mestinya saya juga mengusulkan "Private Deutschstunden*" (Les Bahasa Jerman privat); Ruprecht mengusulkan: "Privater Deutschunterricht" (von kompetenter (oder erfahrener) Deutschlehrerin) (Kursus Bahasa Jerman privat (dari guru Bahasa Jerman yang kompeten (atau berpengalaman) ). Saya pikir juga, kamu bisa menambahkan keterangan "von erfahrener Deutschlehrerin" (dari guru Bahasa Jerman yang berpengalaman) tanpa beban perasaan - memang kamu demikian. "Privatdeutschlehrerin" (guru Bahasa Jerman privat) dan "Deutschlehrerin fuer Privatstunde*" (guru Bahasa Jerman untuk les privat) (ambigu) tidak bisa. "Deutschlehrerin fuer Privatunterricht" (guru Bahasa Jerman untuk kursus privat) masih bisa, tapi kedengaran tidak terlalu anggun.Nicole di Hamburg
Private Deutschlehrerin (guru Bahasa Jerman privat) merupakan istilah yang terbaik. Kata privat (sebagai adjektif) merujuk pada pekerjaanmu, yaitu bahwa kamu memang bekerja secara individual dan bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawati. "Deutschlehrerin fuer Privatunterricht" juga bisa, tetapi cenderung tidak digunakan.Oh, begitu. :-)
(* Stunde dalam Bahasa Indonesia berarti jam (menggambarkan lamanya sesuatu, 1 jam, 2 jam, dst), mungkin ini yang menyebabkan kata "Privatstunde" bisa ambigu. Privatstunde bisa berarti jam privat yang bermakna pertemuan privat.)
Saya masih bisa ingat, waktu itu Aldo dengan gembira cepat-cepat naik tangga menuju kamarnya di lantai 3. Sebelumnya ia keluar sebentar untuk mencetak surat pernyataan saya agar kemudian dapat saya tandatangani. Dengan demikian ia kemudian dapat menyerahkan berkas pendaftarannya dengan lengkap ke Universitas Duisburg Essen.
Kenyataan bahwa sekarang Aldo sudah kuliah di Universitas Duisburg Essen, itulah yang terpenting. :-)
Saudara telah membaca teks ke 28.
Silakan baca teks 29: Aku Nebeng Abraham
Kembali ke teks 27: Loh, Koq Akusatif Duluan, Sih?
No comments:
Post a Comment