Do you need to take German course privately? Frau Sihombing unterrichtet Deutsch.

Please contact Ms Juita Sihombing 0856 9120 7788 and she will be there for you. (Jakarta, Indonesia)

Wednesday, 11 September 2013

Aku Nebeng Abraham


Murid-murid saya dan saya sedang berada di halaman parkir. Kami mau pulang karena les Bahasa Jerman telah usai. Mobil saya parkir di sebelah mobil Abraham. Saat saya akan masuk ke dalam mobil, saya mendengar yang dikatakan Lukas (bukan nama sebenarnya) ketika ia naik ke dalam mobil Abraham, "Ich fahre bei Abraham." (Maksud Lukas ia menumpang mobil Abraham) Saya hanya tersenyum.

Sebelumnya di kelas saya sudah menjelaskan pada murid-murid, bahwa preposisi bei juga mempunyai makna, bahwa seseorang diurus atau ditolong orang lain. Contoh: "Ich lebe bei* meinen Eltern." (Saya hidup (menumpang) pada orangtua saya) Kalimat ini dikatakan orang jika orang secara finansial tidak dapat hidup mandiri, oleh karena itu hidup dengan / pada orangtuanya.

(* Preposisi bei sendiri berarti "pada", namun belum tentu terasa enak jika diterjemahkan "pada" dalam Bahasa Indonesia, kadang diterjemahkan "dengan". Sementara "dengan" dalam Bahasa Jerman adalah "mit" yang juga sebuah preposisi. Tetapi kalimat "Ich lebe mit meinen Eltern" sudah bermakna lain.)

Lukas kreatif sekali. Bisa-bisanya dia mendapat ide untuk membentuk kalimat tersebut. Mobil itu bukan miliknya, melainkan milik Abraham yang disetir oleh sopirnya. Namun Lukas boleh ikut naik mobil Abraham. Abraham baik sudah mengajak Lukas. Saya senang karena Lukas kreatif, tetapi saya tidak yakin apakah penggunaan preposisi bei dalam kalimat tersebut benar.

Berikut komentar teman-teman saya di Jerman. Saya anggap saja semua teman. :-)

Ulli di Hamburg
Lukas ingin mengatakan, bahwa ia pergi naik mobil (bersama) dengan Abraham. Tetapi itu berarti: Lukas faehrt bei Abraham mit im Auto. Kamu lihat perbedaannya?
(Maksud Ulli adalah penggunaan preposisi tambahan mit sehingga kalimatnya bisa berarti bahwa "Lukas menumpang mobil Abraham atau nebeng (bahasa sehari-hari)".)

Ibu Engelhardt di Karlsruhe
Sekarang saya mau menjawab pertanyaan Anda tentang gramatika. "Ich fahre bei Abraham" tidak bisa dikatakan. Yang benar ialah: "Ich fahre mit Abraham", atau "Ich fahre bei Abraham mit." Keduanya bisa, yang kedua pastinya terdengar agak aneh di telinga Anda, tetapi kalimat itu bisa. Bagus ya, murid Anda kreatif!
Ilona di Bodelshausen
Lukas harusnya mengatakan: "Ich fahre bei Abraham mit." Kalimat ini dapat dikatakan jika Abraham yang menyetir atau ia punya sopir; tetapi "Ich fahre mit Abraham" lebih cenderung bermakna, bahwa Abraham sendiri yang menyetir.
Ya, Lukas, cuma kurang prefiks "mit" saja dan itu ternyata kata kerja trennbar "mitfahren". Tidak terlalu parah. Kamu hebat, berani mencoba membentuk kalimat dalam Bahasa Jerman.;-)


Saudara telah membaca teks ke 29.
Silakan baca teks 30: Apa Bahasa Jermannya?
Kembali ke teks 28: Guru Bahasa Jerman Privat - Guru Privat Bahasa Jerman

No comments: