Do you need to take German course privately? Frau Sihombing unterrichtet Deutsch.

Please contact Ms Juita Sihombing 0856 9120 7788 and she will be there for you. (Jakarta, Indonesia)

Friday, 16 November 2012

Kommst Du am Freitag mit ins Theater?


Rasanya menjengkelkan jika pada kenyataannya sesuatu tidak sesuai dengan teorinya. Hal ini selalu terjadi saat kami membicarakan trennbare Verben (kata kerja yang dapat dipisahkan). Murid-murid saya bertanya mengapa awalan mit tidak diletakkan pada akhir kalimat dalam kalimat berikut:

Kommst du am Freitag mit ins Theater?
(Ikut / Mau ikut ke teater hari Jumat (nanti)? )

Trennbare Verben adalah kata kerja yang terdiri dari awalan / prefiks dan kata kerja dasar. Awalan harus diletakkan pada akhir kalimat, yang berarti dipisahkan dari kata kerja dasarnya.

Kata kerja dari contoh kalimat di atas adalah mitkommen, yang termasuk trennbare Verben. Mitkommen terdiri atas mit (awalan / prefiks) dan kommen (kata kerja dasar). Oleh karena itu mit harus diletakkan pada akhir kalimat. Maka kalimat itu berbunyi:

Kommst du am Freitag ins Theater mit?

Topik ini dibahas dalam buku kursus studio d A1 Unit 5, Bab 6.

Saya bukan penutur asli bahasa Jerman. Kadang saya tidak menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang timbul dalam proses belajar mengajar, sekalipun saya sudah mencari jawabannya dalam buku-buku pegangan saya. Oleh karena itu saya senang jika ditolong oleh penutur asli bahasa Jerman.

Karena saya selalu ditanya dan karena tidak ada penjelasan yang diberikan oleh buku kursus atas hal ini - dan ini tidak baik - maka saya menghubungi penerbitnya.

Berikut tanggapan dari 2 orang pakar yang telah berbaik hati menjawab pertanyaan saya:

1. Ibu Duden (bukan nama sebenarnya):
Anda benar, aturan gramatika menuntut awalan dari trennbare Verben diletakkan di akhir kalimat. Dalam bahasa modern sekarang ini ada kecenderungan untuk meletakkan prefiks lebih dekat dengan kata kerja dasar jika ada keterangan preposisi. Alasan pencantuman formulasi kalimat seperti ini ialah bahwa kami berusaha mendokumentasikan bahasa yang otentik.

2. Ibu Langenscheidt (bukan nama sebenarnya):
Kalimat Kommst du am Freitag mit ins Theater? betul. Kalimat Kommst du am Freitag ins Theater mit? benar. Dalam tata bahasa selalu ada penyimpangan dari aturan yang ada. Ini membuat tidak mudah bagi orang yang mempelajari sebuah bahasa.


Saudara telah membaca teks ke 19.
Silakan baca teks 20: Selamat Jalan, Bapak Haug!
Kembali ke teks 18: Bayi Ibu, Bukan Bayi Ayah :-)

No comments: