Do you need to take German course privately? Frau Sihombing unterrichtet Deutsch.

Please contact Ms Juita Sihombing 0856 9120 7788 and she will be there for you. (Jakarta, Indonesia)

Thursday, 6 July 2017

Harusnya Bella Tahu, dong




Murid saya Kevin (bukan nama sebenarnya) masih dalam perjalanan pulang ketika saya sudah tiba di rumahnya. Sebelumnya ia bermain sepak bola dengan teman-temannya. Beberapa menit kemudian Kevin tiba di rumah. Masih ada waktu untuk mandi bagi Kevin sebelum les dimulai. 😊

Kevin sudah siap untuk les, tetapi ia meminta asisten rumah tangganya untuk mengambilkan bihun goreng bagi kami berdua. Wah, ternyata Master Teknik Nano, lulusan Universitas Michigan, Ann Arbor, AS ini mengundang saya makan siang. Ya, ampun, Kevin, kamu baik banget sih. Makasih banyak, ya. 😊

Sekarang waktunya belajar. Topiknya tentang waktu. Kevin harus membaca dialog berikut:

Teman: Hallo, Anja! Gehen wir zusammen ins Kino?
Anja: Ja, gern, wann denn?
Teman: Morgen Abend?
Anja:
(Kemungkinan 1) Ja, das geht.
(Kemungkinan 2) Nein, das geht nicht. Morgen kann ich nicht.

Untuk kemungkinan 2 dialog dilanjutkan sebagai berikut:
Teman: Und am Freitag?
Anja: Freitag ist gut.

Selesai dengan semua kemungkinan, dialog dilanjutkan sebagai berikut:
Teman: Um wie viel Uhr treffen wir uns?
Anja: Um sieben?
Teman: Okay, tschüss bis dann!


Edward Cullen & Bella Swan - Twilight
Lalu Kevin harus mencoba mempraktekkan dialog ini dan mengganti hari dan waktunya: morgen, morgen Abend, Freitag, um sieben. Oleh karena ini merupakan les privat maka saya harus memerankan lawan bicara. Supaya lebih asyik, saya sarankan Kevin untuk menggunakan nama lain. Dan karena beberapa hari sebelumnya saya menonton salah satu film dari film seri “Twilight Saga”, maka saya usulkan nama Edward Cullen dan Bella Swan. Kevin setuju. 😊 Jadilah ia sebagai Edward dan saya sebagai Bella. 😊

Setelah beberapa kali latihan Kevin juga harus mencoba mengganti nama tempatnya. Jadi: “ins Kino” harus digantikan dengan beberapa pilihan yang sudah ada di buku les. Kevin bebas memilih: in den Park, in die Oper, ins Konzert, in die Disko, dst.. Latihan seperti ini bagus untuk meningkatkan cara pengucapan dan percakapan.

Tidak hanya membacakan dan mengubah percakapan, Kevin juga harus mencoba membuat sebuah dialog singkat tentang waktu, seperti rutinitas harian, pengaturan waktu dan membuat janji. Sudah tersedia beberapa topik menarik.

Selesai membuat dialog Kevin harus mencoba mempraktekkannya. Dan lagi-lagi saya harus berperan sebagai lawan bicara. Kevin kembali memilih nama Edward dan Bella. 😊

Giliran Bella mengucapkan: “Wann stehst du morgens auf? (Jam berapa kamu bangun tiap pagi?)”
Kevin tersenyum dan malah memberi jawaban lain: ” Harusnya Bella tahu, dong, jam berapa Edward bangun.” 😉

Aih, aih. Kevin badung ya. Godain ibu guru. 😉



Saudara telah membaca teks ke 48.
Silakan baca teks 49: Hai, Pengunjung Blog Saya
Kembali ke teks 47: Gay, Bukan?


No comments: